Ketidak seimbangan hormon, penyakit, persalinan dan obat tertentu dapat menyebabkan rambut rontok pada wanita, menurut WebMD. Keseimbangan antara hormon testosteron dan hormon wanita sering memainkan peran penting dalam rambut rontok.
Pada pria dan wanita, turunan testosteron yang dikenal sebagai dihydrotestosterone, atau DHT, adalah penyebab utama rambut rontok. Testosteron berubah menjadi DHT, yang kemudian mengikat reseptor folikel rambut di kepala. Hal ini menyebabkan folikel menyusut, yang membuat rambut tidak mungkin berkembang, menurut WebMD.
DHT tingkat tinggi dapat menyebabkan rambut rontok pada wanita. Tingkat ini sering meningkat sebagai respons terhadap meningkatnya kadar testosteron, yang dapat terjadi sebagai akibat sindrom ovarium polikistik. Namun, beberapa wanita mengalami rambut rontok yang disebabkan oleh DHT meski kadar hormonnya normal. Beberapa wanita terlalu sensitif terhadap kadar DHT biasa, seperti yang dinyatakan oleh WebMD.
Masalah tiroid dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan rambut rontok, menurut WebMD. Baik overproduksi dan underproduksi hormon tiroid dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut normal.
Banyak wanita kehilangan sejumlah besar rambut setelah melahirkan. Hormon kehamilan mencegah rambut jatuh seperti biasanya, menurut WebMD. Saat kehamilan berakhir, kadar hormon ini turun, menyebabkan sejumlah besar rambut rontok sekaligus.
Post a Comment for "Apa penyebab rambut rontok pada wanita?"